5/23/10

Menyembuhkan Penyakit Hati


Pada penulisan sebelum ini kita membicarakan berkenaan jenis-jenis hati manusia dan kita menceritakan tentang penyakit hati yang dihadapi oleh umat Islam.

Jadi dalam penulisan kali ini saya ingin menceritakan bagaimana caranya menyembuhkan hati yang keras, yang berada didalam kegelapan.

Bagi menyembuhkan penyakit hati berikut adalah beberapa kaedah yang didapati:


Pertamanya adalah dengan memiliki Aqidah yang benar.

Firman Allah:
Ertinya : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." [Al-An’aam: 82].

Allah berfirman:

“dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS At-Taghabun [64] : 11)

dan Allah berfirman mengigatkan kita:

Ertinya : Barangsiapa mencari agama selain dari Agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (Agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

dan dengan Aqidah yg benar Allah menjanjikan kita kebaikan yang besar.

Allah berfirman :

“Ertinya : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang soleh bahawa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diredhaiNya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik.” [An-Nuur: 55]


Penyembuhan kedua adalah menjadikan Al-Qur’an dan Hadith sebagai sumber petunjuk.

Allah berfirman:

“Ertinya: Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-Isra [17] : 82)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Ertinya : Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyu-kainya.” [At-Taubah: 33]

Orang yang mengamalkan sunnah hatinya akan hidup dan jiwanya akan bersinar.

Allah berfirman:.

"Ertinya : Barangsiapa yang menta'ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah". [An-Nisaa : 80]

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Ertinya : Barangsiapa yang taat kepadaku berarti ia telah taat kepada Allah dan barangsiapa yang durhaka terhadapku maka ia telah durhaka terhadap Allah".

Dan juga Allah berfirman:

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10] : 57)

Ketiga mengikuti jalan para salaf akan menyembuhkan hati dari penyakitnya.


Salaf adalah apa yg disabdakan oleh Rasul SAW:

Ertinya : Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi yang datang sesudahnya, kemudian yang datang sesudahnya".(Bukhari dan Muslim)

Menurut al-Qalsyani:Salafush Shalih ialah generasi terawal dari ummat ini yang pemahaman ilmunya sangat dalam, yang mengikuti petunjuk Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, menjaga sunnahnya, Allah pilih mereka untuk menemani Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam dan untuk menegakkan agama-Nya. (Al-Mufassiruun bainat Taa'wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)).

Para Salaf merupakan satu rujukan. Mereka diibaratkan sebagai kompas yg menunjukan kita jalan untuk kita sampai ke destinasi yang kita tuju iaitu syurga Allah. Jadi hati kita, tidak akan diracuni kesesatan dan penyimpangan selagimana kita mengikut jejak langkah mereka(SALAF).
Allah memuji mereka dalam kitab-Nya dengan berfirman:

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah redha kepada mereka dan mereka pun redha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS At-Taubah [9] : 100)


Keempat, kesembuhan diperoleh dengan berdzikir kepada Allah.

Allah berfirman:

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Ertinya : Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang hidup dan orang mati". [Hadith Muttafaqun 'alaih dari hadits Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu 'anhu].

Kelima, menziarahi perkuburan.

Hal ini selalu ditinggalkan atau jarang dilakukan kecuali orang-orang yg hatinya sejahtera.

Rasulullah bersabda:
“Dahulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, namun sekarang berziarahlah kalian."(HR.Muslim)

Dengan melakukan hal tersebut, hati menjadi lembut dan akan mengingatkan kita kepada kehidupan akhirat.
Dalam riwayat yang lain:
“Berziarahlah, kerana berziarah mengingatkan akhirat"(HR.Tirmizi)
Menziarahi saudara mara dan teman-teman kita, dapat melembutkan hati dan mengeratkan silaturrahim.


Keenam, dengan bersedekah.
 
Sedekah menjadi penyebab kebaikan kepada kita malah ia menghapuskan kekotoran didalam hati kita.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Sedekah itu memadamkan (menghapuskan) kesalahan sebagaimana air memadamkan api” [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/321), dan Abu Ya’laa. Lihat Shohih At-Targhib (1/519)]
Kekotoran didalam hati adalah disebabkan dosa, dengan sedekah, dosa dibersihkan dan hati menjadi sejahtera dan bersih.

Allah memuji orang yg bersedekah dengan berfirman:
“Dan permisalan orang-orang yang menginfaqkan hartanya kerana mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai) …” (QS. Al Baqarah: 265)

Malaikat mendoakan kepada orang yg bersedekah:


Rasululullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda :“Tak ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya, kecuali ada dua orang malaikat akan turun; seorang diantaranya berdo’a, “Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq”. Yang lainnya berdo’a, “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yg enggan berinfaq”.”. [HR. Bukhari dan Muslim ]

Sedekah dapat membersihkan jiwa. Kerana dengan sedekah kita dapat menghakis sifat bakhil dan kedekut. Hati kita akan menjadi sejahtera dengan bersedekah malah dipenuhi dengan kasih sayang.



0 comments:

Post a Comment